SISTEM PENDENGARAN MANUSIA

SISTEM PENDENGARAN MANUSIA

Tahukah kamu bagaimana proses sehingga manusia bisa mendengar suara-suara yang ada disekitarnya? Organ apa yang digunakan manusia untuk bisa mendengar? Nah, betul. Manusia mendengar suara di sekitarnya karena manusia memiliki telinga. Telinga manusia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Manusia dapat mendengar suara (gelombang bunyi) yang ada disekitarnya karena adanya medium. Tanpa medium perambatan bunyi. Apakah pada telinga terdapat medium perambatan bunyi? Yap, pada telinga luar dan telinga tengah terdapat udara sedangkan pada telinga dalam (rongga telinga) terdapat cairan limfa. Udara dan cairan limfa berfungsi sebagai medium perambatan bunyi pada telinga manusia.

       Struktur dan fungsi bagian-bagian telinga dapat dijelaskan sebagai berikut:

1.          Telinga bagian luar

Telinga bagian luar terdiri dari :

a.          Daun telinga : berfungsi mengumpulkan gelombang suara ke saluran telinga

b.          Saluran telinga : berfungsi menangkap debu yang masuk ke saluran telinga dan mencegah hewan berukuran kecil masuk ke dalam telinga

2.         Telinga bagian tengah

Telinga bagian tengah terdiri dari :

a.          Gendang telinga / membrane timfani : berfungsi menangkap gelombang suara dan mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ke tulang telinga

b.          Tulang telinga (tulang maleus/martil, tulang inkus/landasan, dan tulang stapes/sanggurdi) : berfungsi meneruskan getaran dari gendang telinga ke rumah siput

3.         Telinga bagian dalam

Telinga bagian dalam terdiri atas :

a.          Saluran estachius : berfungsi menghubungkan ruang telinga bagian tengah dan rongga mulut (faring) untuk menjaga tekanan udara antara telinga tengah dan telinga luar agar seimbang. Tekanan udara yang terlalu tinggi / terlalu rendah disalurkan ke telinga luar dan akan mengakibatkan gendang telinga tertekan kuat sehingga dapat sobek.

b.          Rumah siput (koklea) : koklea adalah saluran berbentuk spiral yang menyerupai rumah siput. Didalam koklea terdapat organ korti yang merupakan fonoreseptor. Organ forti berisi ribuan sel rambut yang peka terhadap getaran. Getaran akan diubah menjadi impuls saraf di dalam sel rambut tersebut dan diteruskan oleh saraf ke otak.

c.          Saluran gelang (labirin) : terdiri atas saluran setengah lingkaran (semisirkularis) yang berfungsi untuk mengetahui posisi tubuh (alat keseimbangan)

Proses mendengar pada manusia melalui beberapa tahap yaitu :

1.           Lubang telinga menerima gelombang dari sumber suara.

2.         Gelombang suara yang masuk ke lubang telinga akan menggetarkan gendang telinga (membrane timfani)

3.         Getaran membrane timfani ditransmisikan melalui tulang telinga

4.         Getaran dari tulang telinga ditransmisikan ke telinga dalam melalui membran jendela oval ke koklea (rumah siput)

5.         Didalam koklea, getaran akan membuat sel-sel rambut organ orti bergetar dan menstimulasi getaran yang diteruskan oleh saraf auditori ke otak sehingga manusia dapat mendengar.